Sony Ericsson Xperia X1

Pesaing iPhone dengan Keyboard QWERTY

Sony Ericsson Xperia X1

Sony Ericsson Xperia X1

Sony Ericsson tampaknya paham apa yang diinginkan pasar, Xperia X1 yang disebut-sebut sebagai salah satu ponsel pesaing iPhone hadir dengan beberapa tools yang tidak dimiliki iPhone. Harga yang mahal dan absennya keyboard pada iPhone menjadi titik lemah yang dimanfaatkan oleh Sony Ericsson pada peluncuran produk Xperia X1.

Xperia X1 hadir dengan fasilitas keyboard QWERTY yang dipadukan dengan teknologi arc slider. Desain arc slider memudahkan pengguna ponsel ini untuk mengakses screen, bentuk yang melengkung pada saat keyboard dibuka membuat pengguna tidak perlu memiringkan posisi untuk melihat layar.

Dari segi ukuran dan berat, gadget yang berdimensi 110,5 x 52,6 x 17 mm dengan berat 145 gram ini lebih tipis namun sedikit lebih berat dibanding iPhone yang berbobot sekitar 135 gram. Dengan ukuran yang relatif kecil membuat ponsel ini mudah dibawa.

Sony Ericsson membuat langkah yang sedikit berbeda dengan menggunakan OS Windows Mobile 6.1, setelah sekian lama setia dengan system operasi Symbian UIQ. Ponsel ini akan menjadi alternatif pengganti buat notebook anda karena dengan Windows Mobile anda dapat dengan mudah mengolah dokumen microsoft office, membaca dokumen pdf dan mengelola email. Kemampuan multitasking yang dimiliki oleh ponsel ini juga membuat anda dapat melakukan panggilan dan berbicara sambil mengirim data tanpa gangguan pada kualitas suara yang anda terima.

Ponsel ini telah mendukung teknologi 3G HSDPA sehingga dapat melakukan transfer data dengan cepat. Xperia X1 juga menyediakan fasilitas video call, surf internet, dan video/audio streaming untuk kepuasan anda.

Bagi anda yang berdomisili di Gorontalo, Sony Ericsson Xperia X1 telah tersedia di Parafone. Xperia X1 saat ini berada di kisaran harga 7-8 Jutaan, sebuah harga yang sangat pantas bagi semua fasilitas yang sangat berarti bagi para eksekutif bergaya hidup mobile.

Universal Mobile Telecommunications System (UMTS)

UMTS adalah standar eropa untuk system komunikasi mobile 3G yang memberikan peningkatan beberapa layanan multimedia. UMTS telah mengalami evolusi dari format dasarnya melalui pengembangan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan HSUPA (High Speed Uplink Packet Access). HSDPA dan HSUPA menghadirkan kemampuan bandwidth yang sangat tinggi sehingga mampu mendukung layanan telekomunikasi generasi selanjutnya.

UMTS mendukung kecepatan transfer data hingga 1920 kbit/s (bukan 2 Mbit/s seperti yang berkembang di masyarakat saat ini), walaupun demikian, pada kenyataannya saat ini pengguna hanya dapat menikmati kecepatan transfer data hingga 384 kbit/s – di Jepang sedang dipersiapkan peningkatan kecepatan hingga 3 Mbit/s. Namun jika dibandingkan dengan kecepatan 14.4 kbit/s single GSM error-corrected circuit switched data channel atau multiple 14.4 kbit/s channels dalam HSCSD, UMTS masih jauh lebih unggul. Dalam persaingan dengan jaringan lainnya seperti teknologi CDMA-2000, atau PHS WLAN, UMTS menawarkan kelebihan berupa akses ke World Wide Web dan beberapa layanan data yang lain pada perangkat mobile.

Seperti halnya implementasi W-CDMA lainnya, UMTS menggunakan sepasang saluran 5 MHz, satu pada 1900 MHz untuk uplink dan satu pada 2100 MHz untuk Downlink. Sebaliknya, sistem CDMA2000 menggunakan satu atau lebih saluran arbitrary 1,25 MHz untuk setiap arah komunikasi. UMTS dan system W-CDMA lainnya banyak dikritik untuk penggunaan spektrum besar mereka, yang menyebabkan tertundanya penggunaan UMTS di negara-negara yang belum mendapat alokasi frekuensi baru khusus untuk UMTS (seperti Amerika)

Standar UMTS menetapkan frekuensi khusus untuk uplink adalah 1885-2025 MHz dan 2110-2200 MHz untuk Downlink

Untuk operator GSM saat ini, bermigrasi ke UMTS cukup mudah tapi harus mengeluarkan dana yang tidak kecil: sebagian besar infrastruktur menggunakan infrastruktur GSM, tetapi biaya mendapatkan lisensi untuk spektrum baru dan overlaying UMTS yang ada di menara bisa sangat mahal.

Nokia E63

Alternatif Smartphone Bisnis yang Lebih Terjangkaunokiae63-dalam1

Jakarta – Nokia E63 merupakan alternatif smartphone bisnis yang lebih terjangkau. E63 adalah reinkarnasi dari Nokia E71 karena dibangun atas keberhasilan perangkat messaging Nokia yang paling populer itu.

Meskipun tampil menarik bagi kelompok pengguna baru dengan rancangan yang terasa enak di tangan, Nokia E63 masih merupakan anggota keluarga Eseries. Karena itu, Nokia E63 masih memiliki konektivitas Wi-Fi, akses mudah ke Mail for Exchange.

Desain dan fiturnya tidak berbeda jauh dari pendahulunya, E71. E63 menggunakan sistem operasi Symbian dan juga memiliki keyboard QWERTY.

Fitur lain dari Nokia E63 adalah mendukung akses data kecepatan tinggi HSDPA, layar QVGA dengan resolusi 320×240 pixel, 3.5mm AV jack, FM Radio, Bluetooth, Java MIDP dan kamera 2 megapixel.

Nokia E63 juga sedikit lebih tebal daripada Nokia E71. Nokia E63 memiliki slot kartu memori microSD dan sebuah port microUSB untuk sinkronisasi PC.

Nokia E63 juga memiliki kemampuan untuk berpindah modus hanya dengan menekan sebuah tombol, berpindah dari tampilan mail, jadwal dan data intranet korporat ke modus pribadi dengan foto teman-teman, email pribadi dan jalan pintas ke blog atau situs web favorit.

Nokia E63 juga dilengkapi Files on Ovi, sebuah layanan di mana orang bisa mengakses file-file di PC mereka dari jarak jauh, bahkan ketika komputer mereka sedang tidak menyala.

Dikutip dari rilisnya, Minggu (7/12/2008), ponsel ini tersedia dalam dua warna: ruby red atau ultramarine blue dengan berbagai fitur multimedia seperti merekam, melihat gambar dan video dengan kamera digital dan tampilan landskap yang cerah, atau mendengarkan musik yang diunduh dari Nokia Music Store, atau dari sumber-sumber lainnya.

Dikutip Dari : http://www.detikinet.com

Sony Ericsson W760i

Ponsel Musik Tri-Band HSDPA Pertama

Jakarta – Sony Ericsson mengumumkan peluncuran W760i, ponsel ini diklaim sebagai ponsel walkman global pertama yang dilengkapi tri-band HSDPA. Kemampuan tersebut membuat produk ini mampu men-download musik dan konten dengan kecepatan broadband.

Dilengkapi GPS yang terintegrasi dan Wayfinder Navigaton. Sony Ericsson sesumbar W760i dapat mencari lebih dari 20 juta tempat-tempat menarik di seluruh dunia dan menunjukkan setiap arah sampai ke tujuan Anda.

Sementara bagi pengguna yang gemar berolahraga, ponsel ini juga memiliki Tracker. Yaitu aplikasi kebugaran yang didukung GPS yang dapat memberitahu Anda seberapa cepat, berapa lama dan berapa jauh Anda berlari atau berjalan.

“Saat ini orang selalu bergerak, sehingga sangat penting bagi mereka untuk dapat terus dihubungi dan memiliki alat hiburan dalam jangkauan mereka,” kata Alino Sugianto, General Manager Sony Ericsson Indonesia, dalam rilisnya kepada detikINET, Senin (7/1/2008).

Meski disiapkan sebagai ponsel musik, namun W760i juga dilengkapi dengan kamera 3,2 megapiksel didalamnya. Foto-foto dapat disimpan dengan menggunakan Memory Stick 1 GB atau ditransfer ke komputer dengan menggunakan Media Manager. Sementara untuk harga, masih belum diungkap.

Sumber : http://www.detikinet.com

Nokia N96

Ponsel Berkemampuan TV

Barcelona – Nokia secara resmi memperkenalkan ponsel multimedianya di Mobile World Congress 2008, Barcelona. Video dan TV jadi fitur jagoan ponsel tersebut.

Adalah Nokia N96, ponsel multimedia komputer dengan layar 2,8 inci, memori internal 16 Gigabytes dan dukungan video berkualitas tinggi. Ponsel tersebut dijadwalkan akan mulai dikapalkan pada kuartal tiga 2008 dengan harga eceran 550 Euro (belum termasuk pajak).

Nokia N96 merupakan evolusi dari N95. Apa yang baru di ponsel ini? Ternyata tak banyak perubahan yang disertakan. N96 dipersenjatai dengan memori yang lebih besar, dengan kapasitas penyimpanan 16GB (built-in) yang mampu menampung konten video hingga 40 jam dan 12.000 track musik, serta tambahan kartu microSD.

Sama seperti pendahulunya, N96 juga dilengkapi kamera Carl Zeiss 5 megapixel auto focus namun telah dilengkapi dua LED sebagai power flash-nya. Fitur baru lainnya adalah built-in DVB-H tuner untuk TV digital.

Nokia N96 mendukung format video MPEG-4, Windows Media Video dan Flash Video, sehingga pengguna bisa lebih mudah menampilkan video. Proses transfer dan akses video juga lebih cepat karena dilengkapi koneksi USB 2.0 berkecepatan tinggi dan dukungan teknologi HDSPA dan WLAN.

N96 beroperasi di jaringan WCDMA 2100/900 (HSDPA)/EGSM 900, GSM 850/1800/1900 MHz (EGPRS). Terdapat juga GPS receiver built-in, aplikasi Nokia Maps dan layanan download peta 150 negara secara gratis. Untuk berjelajah di internet, N96 dibekali dengan Web Browser Mini Map, visual history, dukungan HTML dan JavaScript, Flash Lite 3.0, dukungan Flash video dan RSS reader.

Sumber : http://www.detikinet.com